Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

RPP 1 Lembar Mulok Bahasa Sunda SD Kurikulum 2013

 

RPP 1 Lembar Mulok Bahasa Sunda SD Kurikulum 2013
RPP 1 Lembar Mulok Bahasa Sunda SD Kurikulum 2013


Khalisawallpaper.my.id - RPP 1Lembar Mulok Bahasa Sunda SD Kurikulum 2013,Menurut Permendikbud Nomor 22 tahun 2016 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah rencana kegiatan pembelajaran tatap muka untuk satu pertemuan atau lebih. RPP dikembangkan dari silabus untuk mengarahkan kegiatan pembelajaran peserta didik dalam upaya mencapai Kompetensi Dasar (KD). 

Setiap pendidik pada satuan pendidikan berkewajiban menyusun RPP secara lengkap dan sistematis agar pembelajaran berlangsung secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, efisien, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik. RPP disusun berdasarkan KD atau sub tema yang dilaksanakan kali pertemuan atau lebih.

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) bahasa daerah khususnya bahasa Sunda merupakan salah satu perangkat pembelajaran yang harus dibuat oleh pendidik dalam proses pembelajaran bahasa Sunda, yang dibuat secara parsial dari muatan ajar lainnya. Akan tetapi tema-temanya berintegrasi dengan tematik pada muatan ajar yang berstandar nasional.

Buku RPP ini penyusun sajikan sebagai upaya memenuhi kebutuhan para pendidik dalam upaya meningkatkan kompetensi pedagogik terutama dalam membuat perangkat pembelajaran.

Buku ini diharapkan bisa menjadi sebuah model pembelajaran yang bisa dikembangkan oleh para pendidik dengan mengacu pada regulasi yang berlaku.

Dalam Kurikulum 2013 proses pembelajaran itu menuntut anak bisa berpikir tingkat tinggi (high order) yang dikenal dengan sebutan 4 (empat) C, yaitu: Critical Thinking, Collaborative, Creative, dan Communicative.

a. Critical Thinking, peserta didiik harus bisa berfikir secara kritis, sehingga pendidik harus mencari cari agar peserta didik mau bertanya dan mau menjawab permasalahan, memiliki rasa ingin tahu yang tinggi, dan ingin bisa melakukan apa yang telah mereka ketahui itu.

b. Collaborative, pada proses pembelajaran itu tidak hanya dilakukan sepihak misalnya hanya pendidik saja yang memberikan pelajaran atau peserta didik saja yang aktif mencari, tetapi pendidik harus menciptakan pembelajaran itu dapat menimbulkan sikap saling memberikan dan saling membutuhkan, sehingga tumbuhlah kerja sama yang aktif dan harmonis antara peserta didik dengan peserta didik, peserta didik dengan pendidik, baik kerja sama dalam kelompok kecil maupun dalam kelas, sehingga dapat memecahkan masalah secara bersama-sama.

c. Creative, peserta didik pada keterampilan setelah mereka tahu dan faham itu diupayakan dapat mengkreasi atau mencipta dan membuat sesuatu yang menunjukkan bahwa mereka sudah memiliki keterampilan berbahasa sesuai tuntutan kurikulum.

d. Communicative, dan pada ujungnya peserta didik diharapkan memliki keterampilan kumunikasi atau menyampaikan kembali kepada peserta didik atau kepada pendidik tentang sesuatau yang dilakukan sebelumnya. Hal ini perlu karena dapat melatih mereka dalam mengembangkan keterampilan berbahasa, baik secara tertulis maupun lisan.

Keterampilan berfikir ini harus terakomodir dalam RPP yang dijabarkan pada setiap langkah pembelajaran. Maka diharapkan RPP itu bukan sebagai pelengkap dalam perangkat pembelajaran, melainkan sebagai pedoman dan skenario yang harus dilakukan pendidik, agar meraka melaksanakan pembelajaran terarah dan teratur.

Buku RPP ini penyusun sajikan dengan merujuk pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan nomor 65 tahun 2013, yang disempurnakan dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2016 tentang Standar Proses Pendidikan.

Penyusun pada Buku RPP ini mencoba menerapkan pendekatan Saintifik dalam beberapa model sesuai dengan jenjang kelas dan materi dengan memuat komponen-komponen sebagai berikut:

  • identitas sekolah, yaitu nama satuan pendidikan
  • identitas mata pelajaran atau tema/sub tema
  • kelas/semester
  • materi pokok
  • alokasi waktu ditentukan sesuai dengan keperluan untuk pencapaian KD dan beban belajar dengan mempertimbangkan jumlah jam pelajaran yang tersedia dalam silabus dan KD yang harus dicapai
  • tujuan pembelajaran yang dirumuskan berdasarkan KD, dengan menggunakan kata kerja operasional yang dapat diamati dan diukur, yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan
  • kompetensi dasar dan indikator pencapaian kompetensi
  • materi pembelajaran, memuat fakta, konsep, prinsip, dan prosedur yang relevan, dan ditulis dalam bentuk butir-butir sesuai dengan rumusan indikator ketercapaian kompetensi
  • metode pembelajaran, digunakan oleh pendidik untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran, agar peserta didik mencapai KD yang disesuaikan dengan karakteristik peserta didik dan KD yang akan dicapai
  • media pembelajaran, berupa alat bantu proses pembelajaran untuk menyampaikan materi pelajaran
  • sumber belajar, dapat berupa buku, media cetak dan elektronik, alam sekitar, atau sumber belajar lain yang relevan
  • langkah-langkah pembelajaran dilakukan melalui tahapan pendahuluan, inti, dan penutup; dan
  • penilaian hasil pembelajaran. Mudah-mudahan Buku RPP ini dapat memenuhi kebutuhan masyarakat pendidikan dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan terutama pendidikan bahasa Sunda yang merupakan bagian dari khasanah budaya Indonesia.

Unduh Perangkat Pembelajaran RPP Muatan Lokal Bahasa Sunda Jenjang SD pada Link yang sudah kami siapkan dibawah ini :


Demikian Kami Sampaikan RPP Muatan Lokal Bahasa Sunda, Semoga bermanfaat .Salam Pendidikan